Pada umumnya, pasar mempunyai
karakter dan perilaku tertentu, pasar dianggap mempunyai satu karakter dan
perilaku yang sama. Oleh karena itu konsekuensi kebutuhan maupun usaha pasar untuk memperoleh barang
juga berperilaku seragam. Dalam kenyaatan pasar tidak hanya dilayani oleh suatu perusahaan yang berusaha
merebut untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu perusahaan perlu
meningkatkan kemampuan melayani pasar dan sekaligus juga untuk mengalahkan
pesaing-pesaingnya. Dengan kata lain, perusahaan perlu menguasai pasar. Perilaku
pasar pada dasarnya mempunyai sfat yang heterogen , keragaman perilaku pasar
akan memerlukan barang dan usaha-usaha memperoleh barang yang juga beragam. Pemasar
merasa perlu mengelompokan pasar yang heterogen tersebut dalam bagian-bagian
pasar yang mempunyai perilaku seragam.
Segmentasi pasar itu sendiri
pengertiannya adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen
menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Atau proses
mengelompokan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan
perilaku pasar yang beragam . secara umum , tujuan segmentasi pasar adalah
untuk memperoleh bagian besar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebig
seragam.
BASIS
SEGMENTASI PASAR INDUSTRIAL :
1.
Geografis (wilayah, sentra industry dan perdagangan)
2.
Demografis (jenis industry,kapasitas
atau luas produksi)
3.
Variabel operasional (tingkat teknologi,pola komsumsi, kapabilitas dan
kebutuhan pelanggan)
4.
Pendekatan pembelian (tingkat wewenang bagian pembelian, struktur wewenang,
kebijaksanaan pembelian, criteria pembelian)
5.
Faktor situasional (tingkatan kepentingan, penggunaan, tingkat pemesanan)
6. Karakter personal (kesamaan pembeli-penjual ,
sikap terhadap resiko , tingkat loyalitas terhadap pemasok)
sumber :dasar pemasaran(teguh budiarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar